Entri yang Diunggulkan

Di Sebuah Ranah

Saya menamainya   ranah   atau wilayah dalam arti seluas-luasnya di mana kebenaran dipersoalkan. Kebenaran dari yang mempersoalkan adalah k...

Senin, 25 Juni 2012

Menulis Esai

      Nyaris semua media massa kita menyediakan halaman untuk esai dalam surat kabarnya. Esai atau biasa juga disebut artikel, opini ditulis oleh penulis luar redaksi media massa cetak. Biasanya ditulis oleh para ahlinya di bidang yang menjadi bahasan dalam esainya. Keahlian yang juga ditunjang oleh pengalaman dan mampu mengungkapkan ide-ide di bidangnya itu dalam ragam bahasa ilmiah populer. Esai pada intinya opini atau pandangan penulisnya tentang suatu persoalan/topik. Esai tidak harus pula sebagai sebuah kesimpulan dari masalah itu. Esai bisa hanya sebuah pendapat, ide-ide segar, pandangan alternatif, analisis suatu masalah bahkan tawaran-tawaran solutif.
     Sebab disesuaikan dengan sifat media massa yang dipengaruhi aktualitas topik yang kerap muncul pun tentang suatu yang hangat diperbincangkan masyarakat. Dan biasanya media pun memberitakan soal itu dalam pemberitaan-pemberitaannya. Menulis esai bisa disebut gampang-gampang susah apalagi bisa dimuat di media massa kenamaan. Sepertinya menulis esai pun boleh saja diawali dengan menentukan JUDUL YANG MENARIK, PARAGRAF  PEMBUKA YANG MEMIKAT, ISI YANG BERBOBOT, DAN PENUTUP YANG MENGESANKAN.
      Ketika ide muncul yang berkaitan dengan topik aktual segeralah menulis, yang mungkin juga diperlukan observasi lapangan, penelusuran pustaka dll. Dan cobalah kirimkan ke media. Aktuliatas topik juga bisa yang "teragendakan". Misalnya, tiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai  Hari Pers Nasional, terus kita menemukan ide sebelumnya buat menulis artikel tentang pers dan menulislah terus mencoba dikirim ke media Belum juga dimuat jangan patah semangat. Tetaplah menulis esai dan mencoba lagi dikirimkan ke media-media. Mencoba pula menulis esai yang tidak terikat topik aktual, tapi mengandung nuansa tulisan yang menarik, perlu, penting, bermakna, bermanfaat. Biasanya media pun menyediakan ruang untuk topik-topik seperti itu (Ari Hidayat) 
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar