Entri yang Diunggulkan

Di Sebuah Ranah

Saya menamainya   ranah   atau wilayah dalam arti seluas-luasnya di mana kebenaran dipersoalkan. Kebenaran dari yang mempersoalkan adalah k...

Selasa, 24 Januari 2012

Buku yang Inovatif


Buku yang Inovatif
     Kata inovasi (Wikipedia) dapat diartikan sebagai "proses” dan/atau “hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
     Terhadap produk barang dan jasa hasil inovasi itu bisa disebut sebagai suatu yang inovatif. Tanpa bermaksud mengkontraskan, hemat saya munculnya media baru (online) yang berbasis internet dan segala turunannya termasuk sesuatu yang inovatif itu. Begitu pula dengan hadirnya e-book.
      Dalam amatan saya menarik pula diperhatikan inovasi-inovasi produk bernama buku. Peter Zilahy menulis, “Window Giraffe”, sebuah buku berbentuk kamus dan novel. Bukunya itu dinilai sesuai dengan tradisi membaca di Hongaria. Sedangkan di tanah air, seorang penulis, penyanyi, dan pencipta lagu menggebrak dunia perbukuan Indonesia dengan karya fenomenalnya “Abadilah Cinta”. Bukunya itu disebut-sebut sebagai novel pertama di dunia yang menerapkan konsep terintegrasi antara novel soundtrack, video klip,  dan dinyanyikan sendiri oleh penulisnya. Novel inovatif ini langsung dicetak ulang 5 hari setelah  launching. Penulisnya adalah Andrei Aksana, cucu pujangga Sanoesi Pane dan Armijn Pane. Ia putra kedua novelis Nina Pane dan Jopie Budiarto.
       Berikutnya, vokalis Deugalih Band, Galih Nugraha Su berkolaborasi membuat lagu berjudul, “Salamatahari” sebagai soundtrack buat buku cerita berjudul “Salamatahari”, Sundea. Vokalis yang sempat tampil bareng Daniel Sahuleka itu menulis juga lagu sebagai soundtrack buku ”Kuricorder Pop Orchestra” untuk soundtrack Yotsubato Comie Book yang dirilis pada 2006. Tak hanya mereka, novelis, penyanyi, Dewi “Dee Lestari”, meluncurkan kisah romantik dalam buku “Recto Verso” (2008) berisi 11 cerita pendek (cerpen) dan 11 lirik lagu. Buku ini dijual terpisah dengan judul lagu serupa dengan judul “Recto Verso”. Salah satu kisah menarik yakni cerita yang berjudul sama dengan lagunya, “Malaikat Juga Tahu”. Video klip lagu ini pernah diputar di stasiun televisi swasta (Ari Hidayat, dari berbagai sumber)

5 komentar:

  1. asyik, selamat telah bisa! ngeblog!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mar, lancar lagi ol-annya, ya. Syukurlah,

      Hapus
    2. ya begitu deh bisa ol berkat akang hehehe ..., selamat dengan adanya blog ini, semoga tetap semangat! amin ...

      Hapus