Entri yang Diunggulkan

Di Sebuah Ranah

Saya menamainya   ranah   atau wilayah dalam arti seluas-luasnya di mana kebenaran dipersoalkan. Kebenaran dari yang mempersoalkan adalah k...

Selasa, 24 Januari 2012

Tulisan yang Menggoyang Dunia


Tulisan yang Menggoyang Dunia

        Tiap kata, kalimat dalam sebuah tulisan mengandung makna dan kekuatan. Tulisan tidak hanya cetusan pikiran penulis, tapi ia pun dapat membentuk pikiran bahkan memengaruhi publik. Dengan demikian,  deretan kata dalam tulisan itu dapatlah dikatakan mempunyai kekuatan. Bahkan kekuatan kata-kata dalam tulisan ini bisa menggerakkan peristiwa-peristiwa, sehingga mengukir sejarah. Tidak sedikit tulisan-tulisan itu dapat mengguncang dan mengubah sejarah dunia.
         Demikian kuatnya pengaruh tulisan dapatlah dipahami, sebab ia bisa dibaca oleh puluhan, ratusan bahkan ribuan orang. Tulisan pun dapat dipelajari berulang-ulang baik saat tulisan itu dipublikasikan maupun dalam kurun waktu yang lama setelahnya. Cetusan ide, data, fakta, dan pertistiwa tertentu yang terungkap dalam sebuah tulisan bisa mengejutkan orang. Ia terekam dalam benak seseorang, kemudian memengaruhi khalayak pembacanya. Pengaruh inilah yang bisa mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku seseorang. Sehingga, tak heran bila tulisan itu mempunyai makna dan kekuatan tersendiri.
         Manusia memang dipengaruhi oleh kata-kata yang didapatinya. Biasanya dalam  bertutur dan bersikap manusia merujuk dari apa yang ia rasakan, dengar, lihat dan baca. Dengan membaca tulisan seseorang, khalayak memeroleh pengetahuan baru. Membaca dengan segala kandungan dan falsafah yang tertuang dalam sebuah tulisan, telah sanggup mengubah keadaan. Perubahan-perubahan dahsyat di pentas dunia dipelopori oleh bacaan-bacaan atau tulisan –tulisan (Lilis Nihwan S, 2005:21).

        Karya tulis (tulisan) terutama yang telah diterbitkan menjadi  baikbuku konvensional maupun e-book berupa fiksi, maupun non fiksi seperti filsafat, ekonomi, sosial, dan budaya memiliki kekuatan untuk mendorong setidaknya menginspirasi terjadinya arus perubahan sosial. Novel Max Havelar karya Multatuli dipercaya telah mendorong gerakan politik etis di kalangan Hindia Belanda untuk mengubah kebijakan politiknya terhadap warga pribumi. Hasilnya pemerintah Hindia Belanda lebih memerhatikan pendidikan kaum pribumi dengan mendirikan sekolah-sekolah untuk pribumi dalam lembaga penerbitan Balai Pustaka, sajak-sajak Rabendranat Tagore dipercaya telah mendorong rakyat India terlepas dari penjajahan Inggris. Sedangkan, Uncle Tom’s Cabin dipercaya telah menghapus perbudakan di Amerika Utara.
        Revolusi-revolusi besar di dunia selalu didahului oleh jejak-jejak pena dari seorang penulis. Pena mereka mencetuskan suatu ide dan cita menjadi bahan pemikiran dan pedoman dalam perjuangan. Revolusi Prancis bergerak di bawah cahaya pikiran pikiran dan cetusan pandangan yang diungkapkan oleh JJ Rousseu dan Montesquieu. Revolusi Amerika dibimbing oleh Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan) yang hingga kini dijadikan pedoman besar bangsa Amerika. Peristiwa aktual dapat disebutkan,  George Walker Bush menginvansi Afghanistan dan Irak serta mengancam Iran dan Suriah karena terprovokasi oleh buku Clash Civilization karya Samuel Huntington.
         Buku-buku karya pemikir Muslim seperti Sayid Quthub, Hasan Al Banna dan Yusuf Qardawi, juga dapat dianggap sebagai buku yang telah mengukir sejarah. Buku-buku Hasan Al Banna menginspirasi munculnya gerakan Ikhwanul Muslimin – akar gerakan Hizbut Tahrir yang kini berkembang di seluruh dunia. Buku-buku Quthub  menginspirasi gerakan jihad di dunia Islam dan buku-buku Qardawi menginpirasi gerakan pentingnya membangun masyarakat berbasis syariat.
          Sejarah revolusi Indonesia pun didahului oleh pemikiran-pemikiran Revolusioner dari Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, dan Tan Malaka. Pidato Pembelaan Bung Karno di muka pengadilan kolonial di Bandung yakni Indonesia Menggugat, brosur revolusioner Mencapai Indonesia Merdeka, pidato pembelaan Bung Hatta di muka pengadilan Den Haag yang berjudul Indonesia Vrij dan buku kecilnya Ke Arah Indonesia Merdeka. Begitu pula tulisan-tulisan Sjahrir dalam “Daulat Rakyat” tentang taktik dan strategi perjuangan dan buku-buku Tan Malaka yang diselundupkan dari luar negeri telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan tanah air. Dapat disebut juga Surat-surat Kartini ikut memajukan perempuan di Indonesia.
         Penyair dan praktisi pers, Ahmadun Yosi Herfanda dalam sebuah tulisannya mengungkapkan ciri-ciri buku yang menginspirasi terjadinya arus perubahan sosial dan mengukir sejarah adalah isinya tebal, konseptual, visioner, dan mendasar. Ketebalan ini dapat dimengerti sebab, buku-buku itu ditulis dengan pemikiran yang matang. Isinya pun tidak sekadar  mengungkapkan isu dan sensasi permukaan, tanpa kedalaman dan keberanian menawarkan tesis baru yang mampu mengubah opini publik (Ari Hidayat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar