Entri yang Diunggulkan

Di Sebuah Ranah

Saya menamainya   ranah   atau wilayah dalam arti seluas-luasnya di mana kebenaran dipersoalkan. Kebenaran dari yang mempersoalkan adalah k...

Kamis, 19 April 2012

Menjaga Tulisan Jangan Sampai Hilang


     Seorang kawan yang hobi menulis mengeluhkan saat USB (flashdisk)-nya kena virus hingga sejumlah data tulisan di dalamnya hilang. Begitu pula saat laptopnya diinstall tulisan-tulisan di harddisk komputer jinjingnya itu jadi lenyap pula. Saya hanya menyarankan perlunya back-up data termasuk dengan hardcopy (print-out)-nya. Tapi dia masih tetap khawatir toh bagaimana bila back-up-an datanya juga kena virus lagi atau print-annya itu hilang? Hingga ia memutuskan akan menyimpan saja tulisan-tulisan baik yang sudah diedit maupun belum di blog miliknya.
     Dari cerita seorang kawan itu,  saya jadi ikut memikirkannya sejenak. Meski saya belum pernah mengalami persoalan separah dia. Sebab saya selalu mem-back-up data tulisan-tulisan yang saya buat lengkap dengan hasil print-nya. Paling-paling satu file di USB yang rusak disebabkan saya keliru menulis langsung di flashdisk hingga setelah tulisan itu selesai dan disave sulit dibuka lagi. Atau saat PC saya mesti diinstall saya sudah punya copy data di hardisk komputer saya.
    Saya juga teringat seorang cerpenis yang sempat tinggal di Australia dan naskah kumpulan cerpennya hilang. Meski akhirnya bisa disusun kembali dan antologi cerpennya diterbitkan. Saya punya seorang dosen yang suka menulis di media yang kesulitan ketika akan mengumpulkan tulisan-tulisannya yang pernah di dimuat di media-media massa ternyata file-filenya sdh tidak ada. Begitu pula dengan sejawaran yang rajin menulis, Prof Dr Taufik Abdullah mengalami kesukaran serupa saat tulisan-tulisannnya hendak dikumpulkan untuk dibukukan.
     Hingga, bagi seorang penulis memang  "keamanan" tulisan dan naskahnya  yang berujung pada dokumentasi karya-karyanya, baik yang sudah diterbitkan atau belum, maupun yang sudah diposting atau masih berupa draft amatlah penting. Dan saya pun tak berpretensi cara saya dalam "menjaga" tulisan-tulisan saya itu diikuti ataupun mengajak keputusan teman saya untuk menyimpan tulisan-tulisannya di blog. Saya hanya  mengulas sedikit yang berawal  darisedikit pengalaman teman saya itu tentang file/naskah tulisan (Ari Hidayat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar