Gerimis turun pada
pagi buta
Rinai airnya
berpendar
Terbelai jingga
lampu jalanan
Langit masih gelap
Aku tetap saja termangu
Ditemani petugas
ronda
yang tertidur di
gardu
Sebentar lagi
ramadan datang
Bisik hatiku
kepada angin subuh lirih
Kenapa aku selama
ini menyambutnya
setengah hati?
Halaman demi halaman
ramadhan kutulisi
Dengan tinta
keringat membebani
Kali ini, kucoba
menjahit baju
Dengan
benang-benang ketulusan
Yang akan kukenakan
pada bulan mulia itu
Juga kutanam harapan di sejengkal
kebun usiaku. Hari-hari
disirami
derai gerimis
ramadhan,
yang menyejukkan
kerontang hatiku
2008
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar