Dari Balik Pintu Sejarah
Sejarah tak selamanya:
bagaikan taman berhiaskan
beragam bunga,
beratapkan langit
berpigurakan bianglala
merekam lagu-lagu bernada
berirama indah
mencatat larik-larik peristiwa
penuh pesona
Sejarah terkadang menyimpan
kebisuan diam
kelam, catatan keraguan
sekaligus meragukan,
tetes darah mengering, beku
air mata. Bahkan
lewat pori-pori sejarah
meleleh lendir-lendir
nista, cela, dan
kepalsuan
Dari balik pintu sejarah.
Tak peduli itu
orang penting atau biasa .
Tak. Tak akan lagi aku
bicara tentangmu, duhai sejarah, andai percakapan
kehilangan makna. Biar
catatan itu mengendap
bersama gugur tanah kuburan.
Sebab, segudang pelajaran
bagi orang yang mau membaca
sejarah sudah diawetkan
dalam dada sebagai kompas
untuk melayari kehidupan
Oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar