Arkeologi
Notasi-notasi
Kugali dan kugali lagi catatan
terpendam
dari lempeng-lempeng kejadian
lalu
Merekatkan huruf dalam
kata-kata rumpang,
Mengeja makna dari balik
catatan tersimpan
di kamar hati, di bilik pikiran
Tak ada maksud penggalian yang
lebih mengesankan,
selain mengambil sekeping
hikmah menjelma gambar
kehidupan. Dan ternyata itu
indah pula untuk dinikmati
2010
Lagu dengan Nada Lain
Kuingat
kita pernah bersama, meski berlainan
Kautawarkan
ini, kumau yang lain
Kausodorkan
jalanmu, kumau caraku sendiri
Menemukan
jalan
Pintu
hari kita membuka dan menutup
Begitu
saja di rumah tak berpendingin ruangan
Padahal
hawa sudah sepanas bara
Menyengat pikiran juga hati ini
Mengikuti
hari-harimu, aku seperti diajak
Berburu
ke hutan-hutan yang tak kukenal
Kau
sempat mengatakan, “ Hati-hati di sini
berdiam
serigala, ular, dan sekomplot binatang
buas
lainnya.” Kubalas katamu dengan kesangsian
malah
kupilih hutan lain tempat perburuan
Dan
k au selalu ada, sebab dipertemukan tuntutan
keadaan.
Percakapan seperti desau peluru
menembus
dada. Aku memilih diam dan bersolikui
kita
pun seperti meloncat dari satu pulau terasing
ke
pulau terasing lainnya. Hingga hati kita pun berjarak
Lewat
lukisan lalu tubuhmu
Foto-foto
buram dirimu
Yang
masih kusimpan dalam album ingatan
Aku
masih menyisakan ruang seremang ingatan
Bahwa
kita pernah bersama meski memang berlainan
2010